Ruang 1606, Gedung Zhengyang, Jalan Qifu, Distrik Baiyun, Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong +86-13926072736 [email protected]

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Nama
Surel
MOBILE
Jenis produk dan berat
Negara penerima
Pesan
0/1000

E-niaga dan Tren Transportasi Kargo Global

2025-07-12 15:30:08
E-niaga dan Tren Transportasi Kargo Global

Pertumbuhan E-commerce Meningkatkan Permintaan Pengiriman Barang

Meningkatnya Ritel Online Antar Negara (Cross-Border)

E-commerce global telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, tumbuh dari sekitar $4,28 triliun pada tahun 2020 menjadi sekitar $6,39 triliun pada tahun 2024 menurut berbagai laporan. Apa artinya ini? Secara sederhana, orang-orang kini membeli jauh lebih banyak barang secara online di berbagai negara dibandingkan sebelumnya. Saat perusahaan berusaha menjual produknya ke seluruh dunia, permintaan akan opsi pengiriman barang yang andal pun meningkat tajam. Masalahnya? Perusahaan tidak bisa hanya fokus pada pengiriman paket yang cepat lagi. Pelanggan menginginkan pengiriman yang cepat DAN murah, sehingga menimbulkan tekanan bagi perusahaan untuk mencari cara memangkas biaya namun tetap mempertahankan kecepatan pengiriman. Karena perubahan harapan ini, banyak perusahaan e-commerce mulai bekerja sama erat dengan perusahaan pengiriman untuk mencari solusi yang lebih baik. Meskipun kemitraan ini membantu mengatasi sebagian dari tantangan pengiriman internasional, sebagian besar pelaku usaha akan mengatakan bahwa prosesnya tetap rumit untuk menjaga semuanya berjalan lancar di berbagai negara.

Dampak terhadap Alokasi Kapasitas Angkutan Udara

Ledakan e-commerce benar-benar mengguncang operasional kargo udara belakangan ini. Kita melihat jauh lebih banyak paket yang dikirim melalui udara dibanding sebelumnya, yang berarti pesawat tidak memiliki kapasitas kargo sebesar dulu. IATA melaporkan ada peningkatan permintaan kargo udara sekitar 7,4% pada tahun 2021, terutama karena orang-orang terus memesan barang secara online selama masa karantina. Dengan tekanan tambahan pada kapasitas kargo ini, seluruh industri terpaksa memikirkan ulang cara mereka mengelola ruang udara. Maskapai penerbangan dan perusahaan kargo kini sangat bergantung pada alat analisis data untuk menentukan rute yang lebih baik dan mengalokasikan ruang kargo secara lebih cerdas. Beberapa operator bahkan mulai mengoperasikan penerbangan khusus hanya untuk pesanan liburan dari ritel besar. Adaptasi semacam ini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan menjadi keharusan jika perusahaan ingin tetap memenuhi harapan pelanggan yang menginginkan pengiriman cepat kapan pun dan di mana pun.

Tantangan Pengiriman Kilometer Terakhir di Pusat Kota

E-commerce kini sudah ada di mana-mana di kota-kota kita, dan ini telah menciptakan beberapa masalah serius dalam pengantaran paket ke pintu pelanggan. Semakin banyak pengiriman berarti semakin banyak kemacetan lalu lintas dan masalah parkir di pusat-pusat kota. Tahukah Anda bahwa pengiriman beberapa kilometer terakhir sebenarnya menghabiskan sekitar separuh anggaran transportasi bagi banyak perusahaan? Karena itulah, perusahaan-perusahaan cerdas mulai mencoba cara-cara baru untuk menangani masalah ini. Beberapa di antaranya sudah menggunakan van otonom dan drone pengirim kecil di tempat-tempat yang memang selalu macet. Meskipun solusi teknologi ini jelas membantu mengatasi keterbatasan ruang di lingkungan yang padat, hal ini juga mengubah cara orang menerima barang mereka. Paket memang tiba lebih cepat, tetapi tetap ada pertanyaan tentang di mana tepatnya meletakkan paket tersebut ketika tidak ada orang di rumah.

Transformasi Digital dalam Jasa Forwarding Freight

Sistem Optimasi Rute Berbasis AI

Industri pengiriman barang mengalami perubahan besar berkat teknologi AI yang membantu perusahaan menentukan rute pengiriman yang lebih baik secara real-time. Ini berarti pengeluaran yang lebih rendah dan layanan yang lebih cepat bagi semua pihak yang terlibat. Penelitian menunjukkan bahwa ketika perusahaan menggunakan AI untuk merencanakan rute mereka, mereka dapat mengurangi penggunaan bahan bakar sekitar 20 persen. Hal ini menghemat biaya sekaligus lebih ramah lingkungan. Perusahaan pengiriman yang menerapkan sistem cerdas ini mendapat akses ke kumpulan data besar mengenai pola lalu lintas, kondisi cuaca, dan metrik kinerja historis. Mereka bisa mendeteksi potensi keterlambatan sebelum terjadi dan secara otomatis mengalihkan rute pengiriman. Yang membuat hal ini menarik adalah bagaimana teknologi ini mengubah pandangan kita tentang logistik hijau. Dengan pengaturan rute yang lebih cerdas, sumber daya yang terbuang menjadi lebih sedikit secara keseluruhan, sehingga membuat rantai pasok lebih ramah lingkungan tanpa mengurangi kecepatan pengiriman.

Integrasi Blockchain untuk Transparansi Rantai Pasok

Teknologi blockchain benar-benar mengubah seberapa transparan rantai pasok bisa menjadi. Teknologi ini bekerja sebagai sistem buku besar terdesentralisasi di mana semua pihak yang terlibat dapat melihat setiap transaksi yang tercatat, yang pada akhirnya membangun kepercayaan di antara semua pihak dalam jaringan rantai pasok. Dengan visibilitas seperti ini, perusahaan dapat benar-benar melacak barang dari lantai pabrik hingga ke pintu pelanggan tanpa adanya celah informasi. Hal ini membuat lebih mudah untuk menuntut para pemasok bertanggung jawab dan mengurangi praktik-praktik tidak jelas sepanjang proses. Forum Rantai Pasok Global baru-baru ini melakukan riset dan menemukan bahwa sekitar dua pertiga dari mereka yang bekerja dalam manajemen rantai pasok meyakini bahwa blockchain akan memberikan dampak besar pada operasional logistik dalam beberapa tahun mendatang. Para freight forwarder yang mengadopsi teknologi ini mungkin akan menemukan operasional sehari-hari mereka menjadi lebih lancar karena memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap pengiriman barang. Namun, mengajak semua pemain yang berbeda ini untuk menggunakan sistem yang sama tetap menjadi tantangan bagi banyak perusahaan yang berusaha menerapkan solusi berbasis blockchain.

Solusi Pemantauan Rantai Dingin Berbasis IoT

Perangkat Internet of Things (IoT) semakin menjadi kebutuhan untuk menjaga keamanan barang yang mudah rusak selama perjalanannya dari titik A ke titik B. Perangkat pintar ini memantau perubahan suhu dan tingkat kelembapan secara real time sepanjang perjalanan. Menurut penelitian, ketika perusahaan menggunakan teknologi IoT dalam operasional pengirimannya, mereka membuang sekitar 30% lebih sedikit makanan yang seharusnya rusak selama pengangkutan. Daging, produk susu, dan buah segar sangat rentan terhadap fluktuasi suhu. Perusahaan logistik yang menerapkan teknologi ini tidak hanya mematuhi regulasi keamanan pangan, tetapi juga memenuhi harapan pelanggan yang menginginkan jaminan bahwa barang mereka tiba dalam kondisi baik. Integrasi sistem pemantauan semacam ini membantu perusahaan pengirim menghindari kerugian yang mahal, meminimalkan risiko terkait kerusakan muatan, serta pada akhirnya menjadikan seluruh proses pengangkutan lebih andal bagi semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok.

Dinamika Regional dalam Jaringan Pengangkutan Kargo

Dominasi Amerika Utara dalam Logistik Berbasis Teknologi

Sektor logistik di Amerika Utara tetap berada di depan berkat kemajuan teknologi dan perkembangan otomatisasi yang terjadi di seluruh benua. Menurut Laporan Manajemen Logistik tahun 2020, Amerika Serikat saja mencatat pasar logistiknya mencapai sekitar $1,64 triliun, dan sebagian besar ahli meyakini angka ini akan terus meningkat seiring munculnya teknologi baru. Perusahaan-perusahaan semakin beralih menggunakan sistem kecerdasan buatan (AI) dan proses otomatis untuk membuat pengiriman barang lebih cerdas dan operasional berjalan lebih lancar setiap harinya. Para pengirim barang (freight forwarder) di Amerika maupun Kanada belakangan mulai menggelontorkan investasi besar pada inovasi-inovasi ini, berusaha meningkatkan rantai pasok mereka seiring meningkatnya pesanan tambahan dari belanja online. Yang kita lihat saat ini bukan hanya waktu pengiriman yang lebih baik, tetapi juga menempatkan seluruh pasar Amerika Utara sebagai pesaing serius di panggung dunia dalam hal pengiriman barang secara efisien.

Asia-Pasifik: Ekspansi Infrastruktur Didorong oleh E-commerce

Infrastruktur logistik di kawasan Asia-Pasifik saat ini sedang berkembang pesat, terutama karena perdagangan elektronik terus tumbuh lebih cepat dari perkiraan siapa pun. Prediksi pasar menunjukkan sektor logistik di kawasan tersebut bisa mencapai sekitar $4 triliun pada tahun 2027, yang berarti perusahaan membutuhkan solusi pengiriman barang yang lebih baik dari sebelumnya. Tiongkok dan India memimpin laju perkembangan ini, dengan menggelontorkan dana besar ke fasilitas pelabuhan baru dan ekspansi jalur kereta api untuk memenuhi permintaan pesanan online yang terus meningkat. Investasi besar ini membantu menangani permintaan yang terus bertumbuh sekaligus menjaga efisiensi pergerakan barang dalam rantai pasok. Seiring dengan terus dibangunnya jaringan transportasi oleh berbagai negara, mereka tidak hanya mampu menangani volume kargo yang lebih besar tetapi juga memperkuat posisi kawasan ini sebagai salah satu pusat logistik terkemuka di dunia.

Dorongan Eropa terhadap Koridor Angkutan Berkelanjutan

Eropa berada di garda terdepan dalam pengembangan koridor kargo berkelanjutan yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon sekaligus meningkatkan efisiensi rantai pasok. Uni Eropa menetapkan target ambisius pada tahun 2021 yang bertujuan untuk menurunkan emisi transportasi sebesar 90 persen pada pertengahan abad ini, yang membuat perusahaan logistik berlomba-lomba mencari cara baru untuk maju. Angkutan barang dengan kereta api mendapat perhatian khusus, begitu juga opsi multimoda seperti kombinasi antara truk dan kereta api, menciptakan rute-rute yang lebih bersih di seluruh benua. Perusahaan tidak hanya merespons kekhawatiran iklim saja, karena perubahan ini juga membantu mempercepat operasional dan menghemat biaya dalam jangka panjang melalui peningkatan efisiensi. Ke depannya, banyak negara di Eropa terus mencoba berbagai inisiatif ramah lingkungan, mulai dari uji coba truk listrik di Jerman hingga bermunculannya gudang berdaya surya di seluruh Prancis, menunjukkan betapa seriusnya mereka dalam mentransformasi infrastruktur rantai pasoknya.

Tren-Tren Terkini dalam Manajemen Pengiriman Internasional

Strategi Transportasi Multi-Modal

Bisnis mendapat manfaat dari pendekatan transportasi multimodal karena mereka dapat menggabungkan berbagai pilihan transportasi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dalam hal waktu pengiriman barang dan biaya pengapalan. Dengan volume kargo yang terus meningkat akhir-akhir ini, memiliki berbagai pilihan transportasi tentu masuk akal bagi perusahaan yang berusaha menjaga rantai pasoknya tetap berjalan lancar. Penelitian menunjukkan bahwa ketika perusahaan menerapkan strategi campuran ini, waktu pengiriman sering kali berkurang sekitar 30 persen. Peningkatan semacam ini memberikan fleksibilitas yang sangat dibutuhkan perusahaan dalam menghadapi perubahan permintaan yang tidak terduga atau gangguan di tengah perjalanan. Perusahaan yang menggabungkan transportasi kereta api, truk, dan terkadang bahkan transportasi laut menemukan diri mereka lebih siap menghadapi lonjakan permintaan pengiriman tanpa kesulitan berarti.

Model Penetapan Harga Dinamis untuk Optimasi Kapasitas

Industri pengiriman barang telah mengalami perubahan yang cukup signifikan sejak adanya model penetapan harga dinamis. Model harga ini pada dasarnya menyesuaikan apa yang dibebankan perusahaan dengan kondisi pasar saat ini—hal-hal seperti seberapa sibuk pelaku pasar, ketersediaan ruang truk, dan tren ekonomi secara umum. Saat perusahaan mengadopsi pendekatan ini, mereka cenderung memperoleh hasil yang lebih baik karena tidak terpaku pada tarif yang tetap tidak peduli kondisi pasar. Perusahaan pengiriman barang justru bisa merencanakan operasional lebih baik ketika harga berubah secara otomatis. Ini berjalan khususnya baik pada masa-masa sibuk dalam setahun ketika volume pengiriman tiba-tiba melonjak. Pengirim barang pun mendapatkan perlindungan dari fluktuasi permintaan yang ekstrem tanpa harus menebak-nebak besaran tarif yang seharusnya. Ke depannya, seiring dengan terus berkembangnya logistik, strategi penetapan harga yang cerdas tetap memegang peran penting untuk memastikan truk tidak menganggur sementara yang lain kesulitan mencari cukup muatan.

Otomasi Bea Cukai dalam Rute Perdagangan Global

Otomasi bea cukai telah menjadi bagian penting dalam meningkatkan efisiensi jalur perdagangan global, membantu pengiriman barang internasional bergerak lebih cepat dan lancar melalui pelabuhan-pelabuhan di seluruh dunia. Berdasarkan data perdagangan terkini, proses otomatis dapat memangkas waktu penyelesaian dokumen bea cukai hampir separuhnya, yang memberikan dampak signifikan pada efisiensi pengiriman barang dari satu negara ke negara lain. Ketika perusahaan menerapkan sistem otomatis ini, mereka sebenarnya lebih mudah mematuhi berbagai aturan rumit yang berbeda antarnegara, sesuatu yang metode tradisional tidak mampu lakukan dengan baik. Bagi perusahaan freight forwarder yang setiap hari menangani banyak pengiriman internasional, sistem semacam ini bukan hanya membantu, tetapi hampir menjadi keharusan. Perusahaan-perusahaan yang menerapkan otomasi bea cukai melihat peningkatan nyata dalam operasional harian mereka sekaligus membuka peluang baru untuk mengembangkan bisnis ke pasar-pasar asing.

Praktik Berkelanjutan yang Merombak Logistik Global

Inisiatif Pendekarbonan dalam Pengiriman Laut

Perusahaan pengiriman di seluruh dunia benar-benar meningkatkan upaya mereka dalam mengurangi emisi karbon, karena sekitar 9 dari 10 barang masih dikirim melalui lautan saat ini. Kelompok-kelompok internasional baru-baru ini telah mendorong target yang ambisius, yaitu kapal harus mampu mengurangi gas berbahaya hingga separuhnya sebelum pertengahan abad. Perubahan sudah mulai terlihat cepat akhir-akhir ini. Beberapa kapal kini beroperasi menggunakan bahan bakar yang lebih bersih seperti amonia atau hidrogen, sementara yang lain dilengkapi desain lambung yang baru sehingga dapat melaju melalui air dengan hambatan lebih rendah. Sektor maritim menyadari bahwa mereka harus beradaptasi secara cepat jika ingin terus menjalankan bisnis tanpa semakin merusak planet bumi.

Adopsi Kendaraan Listrik untuk Distribusi Perkotaan

Semakin banyak kendaraan listrik yang digunakan dalam rute pengiriman kota seiring perusahaan logistik berusaha menghijaukan operasional mereka. Beberapa studi menunjukkan bahwa beralih ke kendaraan listrik (EV) dapat memangkas emisi dari pengiriman perkotaan sekitar 70 persen dibandingkan truk diesel biasa. Pemerintah di Eropa dan Amerika Utara telah menawarkan insentif untuk teknologi yang lebih bersih, yang menjelaskan mengapa banyak perusahaan pengiriman saat ini berinvestasi pada mobil van listrik. Nilai sebenarnya terletak pada pengurangan polusi selama tahap akhir pengiriman, ketika paket diberikan langsung ke pintu pelanggan, sebuah langkah yang selaras dengan tujuan lebih luas industri dalam hal keberlanjutan dan pengurangan jejak karbon dari waktu ke waktu.

Solusi Kemasan Karbon-Netral

Sektor logistik saat ini mengalami pergeseran besar ke arah penggunaan kemasan yang netral karbon, terutama karena permintaan konsumen yang semakin menginginkan opsi yang lebih ramah lingkungan. Studi menunjukkan bahwa kemasan sendiri menyumbang sekitar 30 persen dari seluruh emisi di sepanjang rantai pasok, sehingga aspek ini menjadi perhatian utama bagi perusahaan logistik. Perusahaan-perusahaan kini beralih ke bahan seperti plastik yang dapat terurai secara alami dan mulai menggunakan lebih banyak material daur ulang dalam desain kemasan mereka. Perubahan ini tidak hanya menjawab kebutuhan konsumen tetapi juga selaras dengan target keberlanjutan yang lebih luas bagi rantai pasok. Perusahaan logistik yang menerapkan praktik ini tidak hanya merespons tekanan pasar, tetapi juga secara nyata membantu mengurangi emisi karbon di seluruh operasional pengiriman dan jaringan transportasi.

Bagian FAQ

Apa yang mendorong peningkatan permintaan pengiriman barang untuk e-commerce?

Pertumbuhan signifikan dalam aktivitas e-commerce global dan ekspansi ritel lintas batas telah meningkatkan permintaan akan layanan pengiriman barang yang andal, yang membutuhkan metode pengiriman yang lebih cepat dan efisien secara biaya.

Bagaimana dampak e-commerce terhadap permintaan kargo udara?

Kebangkitan e-commerce telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam permintaan kargo udara, mendorong maskapai penerbangan menggunakan analisis data untuk mengoptimalkan rute dan alokasi kapasitas demi memenuhi kebutuhan sektor ini.

Apa saja inovasi yang sedang digunakan untuk mengatasi tantangan pengiriman akhir?

Perusahaan-perusahaan menjajaki pendekatan revolusioner seperti menyebarluaskan kendaraan pengiriman otonom dan drone untuk secara efisien mengatasi tantangan pengiriman akhir di sektor perkotaan, meningkatkan pengalaman pelanggan.

Bagaimana AI berkontribusi terhadap efisiensi pengurusan kargo?

Sistem berbasis AI mengubah pengurusan kargo dengan cara mengoptimalkan rute transportasi secara real-time, mengurangi konsumsi bahan bakar, serta memastikan pengiriman tepat waktu sekaligus mendukung keberlanjutan.

Bagaimana teknologi blockchain meningkatkan transparansi rantai pasok?

Blockchain menyediakan platform terdesentralisasi untuk mencatat transaksi, meningkatkan akuntabilitas dan ketelusuran sepanjang rantai pasok, sehingga memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan dan mengurangi risiko penipuan.

Apa peran perangkat IoT dalam pemantauan rantai dingin?

Solusi berbasis IoT menawarkan pelacakan suhu dan kelembapan secara real-time selama pengiriman barang yang mudah rusak, menjaga kualitas dan mengurangi pemborosan, sehingga meningkatkan keandalan.

Berlangganan newsletter kami